kita pernah bertukar pesan di pagi gerimis
“kenapa hujan sering melahirkan kata-kata?”
tanyaku selepas
menulis sajak perihal membaca kotamu
“malaikat turun di antara tirai-tirai yang jatuh,
dan dari bumi, doa-doa mengangkasa”
:katamu
pagi ini, hujan melontarkan tempias di kaca jendela
aku memunguti satu demi satu, bersama doa-doa
:untukmu
*dimuat Solo Pos 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir, :)