Dari
jalan kotaku yang lengang
Aku
bertanya padamu, malam itu
Bagaimana
caranya mengikat puisi
Tapi
kau menggiringku
ke
belantara tanpa mata angin
Mungkin
sekarang kau puas
melihatku
terjerumus hilang arah
“Kembalilah
ke hatiku” katamu tanpa suara
Aku
masih sibuk mengikat puisi
balasku:
bagaimana aku bisa pulang
Pada
hati yang bukan rumahku
*Dimuat Radar Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir, :)